Arwana paten atau lebih dikenal dengan sebutan Arwana Super Red telah menjadi salah satu komoditas yang sangat diminati di Indonesia. Namun, sebenarnya sejarah dan asal usul Arwana paten di Indonesia masih menjadi misteri bagi sebagian orang.
Menurut Dr. Arief Boediono, seorang ahli biologi akuatik dari Universitas Indonesia, Arwana paten pertama kali ditemukan di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. “Arwana paten memiliki warna merah yang sangat intens dan merupakan hasil seleksi alami dari Arwana merah yang hidup di alam liar,” ujar Dr. Arief.
Sejarah Arwana paten di Indonesia sebenarnya dimulai sejak tahun 1980-an, ketika peternak ikan mulai melakukan pemuliaan selektif untuk menghasilkan Arwana dengan warna yang lebih cerah dan intens. Hal ini kemudian memunculkan varietas Arwana Super Red yang menjadi sangat populer di kalangan pecinta ikan hias.
Menurut Bapak Hadi, seorang peternak Arwana di Jakarta, permintaan akan Arwana Super Red terus meningkat setiap tahunnya. “Arwana Super Red menjadi simbol keberuntungan dan kekayaan bagi sebagian orang, sehingga permintaan akan ikan ini semakin meningkat,” ujar Bapak Hadi.
Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi, Arwana Super Red tetap diminati oleh banyak orang karena keindahan warnanya dan juga nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Menurut Pak Agus, seorang kolektor ikan hias, “Arwana Super Red bukan hanya sekadar ikan hias biasa, tetapi juga menjadi investasi yang menguntungkan karena harganya yang terus meningkat setiap tahunnya.”
Sejarah dan asal usul Arwana paten di Indonesia memang masih menjadi misteri, namun kepopulerannya sebagai ikan hias yang eksklusif tidak bisa dipungkiri. Dengan keindahan warna merah yang sangat intens, Arwana Super Red tetap menjadi primadona di dunia perikanan hias Indonesia.